bekal puasa untuk anak


Bekali Buah Hati Nutrisi Penting

Jika si kecil sudah berniat untuk belajar puasa, dukung pertumbuhan mereka dengan makanan mengandung nutrisi tinggi. Berikut adalah beberapa nutrisi yang wajib dikonsumsi anak. Mau tahu apa saja?
1Kalium        Tak hanya penting memberikan kebutuhan tumbuh kembang anak saat ini, namun juga bagaimana menciptakan pondasi kuat di dalam tubuh anak hingga mereka dewasa. Kalium adalah nutrisi baik bagi anak agar terhindar dari resiko tekanan darah tinggi ketika ia dewasa. Tak hanya itu, makanan mengandung kalium juga dapat mempertahankan produksi energi, otot, dan fungsi jantung. Makanan mengandung kalium adalah pisang, semangka, nanas, anggur, kelapa, dan kurma.
2Magnesium                Pentingnya magnesium bagi anak adalah menjaga agar jantung kuat, menjaga otot, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan produksi energi. Tidak hanya itu, kebanyakan orang hanya tahu bahwa kesehatan tulang anak dapat dibantu banyaknya kalsium yang dikonsumsi. Anak-anak usia 4 hingga 8 tahun memerlukan magnesium sampai 130 mg sehari. Makanan mengandung magnesium ialah bayam, jagung, ikan, alpukat, kismis, dan kacang mede.
3Vitamin E                Kegiatan outdoor baik untuk melatih si kecil mengenal langsung alam sekitar sekaligus proses pembelajaran mereka terhadap hal-hal berbau practical. Oleh karena itu, jagalah si kecil dari bahaya-bahaya yang timbul dari aktivitas luar, seperti radikal bebas. Namun daripada membatasi gerak-gerik anak, lebih baik berikan mereka makanan mengandung vitamin E tinggi. Makanan mengandung vitamin E seperti kacang kedelai, bayam, tomat, dan brokoli.
4Serat                Kalau nutrisi yang ini, mungkin sebagian besar dari Anda sudah tahu kegunaannya apa. Yes, serat itu faktor penting dalam proses pencernaan. Tidak hanya penting bagi orang dewasa, namun pastinya juga untuk anak. Makanan mengandung serat diantaranya semua sayur-sayuran, kacang polong, sereal, kacang hijau, kacang kedele, dan umbi-umbian (termasuk kentang).
Catatan: Pada waktu sahur, makanlah makanan yang lambat dicerna dan tinggi serat sehingga menunda lapar lebih lama. Hal ini dapat ditemui pada buah-buahan utuh segar. Sedangkan di bulan puasa, bukalah dengan makanan manis
Sumber : suara harian berita jurnal bogor